Keterampilan Dasar yang Harus Dimiliki Wanita Karir Agar Dirindukan Anaknya
Dalam suatu kajian Ustadz Bendri
menyampaikan, “ada dua hal keterampilan dasar seorang ibu rumah tangga atau wanita karir yang akan membuat
anak selalu merindukannya.” Dua keterampilan ini yang akan membuat seorang anak
akan merindukan ibunya dalam keadaan apapun. Saat susah maupun senang sang anak
akan tetap merindukan rumah karena dua hal yang sering dilakukan ibunya.
Pertama, seorang ibu akan selalu dirindukan oleh anak karena masakannya.
Lidah sang anak akan terbiasa dengan rasa dan aroma masakan ibu karena telah
bertahun-tahun tinggal bersama. Kelak, jika ia sudah berkeluarga atau berada
jauh dari ibunya maka yang selalu dirindukan adalah masakan ibu di rumah.
Saya pribadi selalu merindukan masakan ibu.
Saya merasa masakan ibu lebih mantap ketimbang masakan lain. Alasannya masakan
ibu selalu pas di lidah saya dan alasan kedua saya sudah terbiasa dengan
masakan ibu. Bahkan, saya pernah keceplosan mengomentari masakan istri yang
tidak seenak masakan ibu. Tentu saja membuat istri saya marah sekaligus
termotivasi untuk belajar memasak lagi.
Dari kisah saya ini dapat disimpulkan jika
seorang anak telah terbiasa masakan ibu maka akan sulit menerima masakan lain
yang tidak seenak masakan ibunya.
Contoh yang lain, Tere Liye menyampaikan
pada acara workshop kepenulisan di Jakarta, “ada yang sangat ia istimewakan
saat pulang ke rumah, yaitu masakan
ibunya.”
Dari dua contoh yang ada maka kemungkinan
besar anak yang sudah hidup bertahun-tahun dengan ibunya akan lebih merasa
nyaman dengan masakan ibu ketimbang masakan orang lain. Oleh karena itu
keterampilan dasar pertama yang harus dimiliki oleh seorang ibu adalah memasak.
Kedua,
seorang ibu akan selalu dirindukan anaknya karena
jago memijit. Menurut Ustadz Bendri
dalam suatu kajian, seorang anak akan dengan sendirinya bercerita saat dipijit
ibunya. Anak akan mudah terbuka dan menceritakan apa saja saat dipijit ibunya.
Alasannya, saat dipijit ibu anak akan merasa dekat dan merasa nyaman. Sehingga
saat kondisi seorang anak merasa dekat dan nyaman ia akan mudah menceritakan
apa yang ia rasakan.
Hal ini akan membuat seorang ibu tahu
selak-beluk kondisi anaknya. Bahkan tanpa sang ibu meminta anak bercerita,
terkadang anak malah bercerita duluan tanpa diminta.
Benar-benar hebat pengaruh pijitan seorang
ibu.
Wanita Karir, Kesibukan dan Peluang Usaha Dekat dengan Anak
Secara psikologi seorang ibu yang
berprofesi sebagai wanita karir sangat menginginkan kedekatan dengan anaknya.
Hanya saja ia terbentuk dengan kondisi mendesak yang harus membuatnya bekerja.
Efek dari itu, ia akan kehilangan waktu bersama dengan anaknya. Oleh karena itu
wanita karir pun seyogianya mempunya dua keterampilan dasar ini agar anak tidak
merasa diabaikan.
Misalnya setelah pulang bekerja sang ibu
bersedia memasak meski lelah dan sebelum berangkat kerja sang ibu tak lupa
membuat sarapan untuk anaknya. Lalu saat malam sebelum anak tidur sang ibu
mengupayakan memijat anaknya sampai tertidur pulas, atau menemaninya ngobrol
walau sebentar saja untuk membangun kedekatan.
Wanita karir sadar waktunya banyak
dihabiskan di luar rumah. Maka dari itu secapek apapun kondisi ibu, sebesar
apapun masalah yang ia tengah hadapi, tetaplah beri kesempatan untuk anak
menikmati pelayanan ibunya. Sebab, anak lebih berhak menjadi prioritas sang ibu
untuk mendapatkan perhatian lebih dibanding pekerjaannya. Jangan sampai,
perhatian kita lebih besar ke pekerjaan ketimbang anak.
Mudah-mudahan dengan dua keterampilan dasar
ini anak kita akan terus mencintai, menyayangi dan merindukan “pulang” karena
kehadiran ibunya.
Catatan:
Sebagian ibu ada yang memilih bisnis sampingan. Misalnya bisnis online. Harapannya, dengan melakukan bisnis online yang dikerjakan di rumah ada banyak waktu dekat untuk anaknya.