Cara Keren agar Tetap Eksis Meski Sudah Meninggal
Cara Keren agar Tetap Eksis Meski Sudah Meninggal - Setiap orang pasti ingin masuk ke dalam
surga. Namun tidak banyak orang yang berpikir tentang bekal apa yang bisa
dibawa dan bisa menolong pada hari akhirat. Coba bayangkan, adakah amalan kita yang
dapat membantu menuju surga Allah Ta’ala?
Jika boleh jujur, mari menengok amalan
shalat. Bisa kita dapati ternyata masih ada yang belum sempurna, kadang tak
khusyuk. Tengok lagi amalan puasa, namun tak yakin apakah sempurna atau tidak.
Begitupun amalan lainnya, masih menjadi tanda tanya apakah amalan kita diterima
dan bisa membantu menuju surga-Nya?
Kesimpulannya, semua amal ibadah yang kita
lakukan pasti belum ada yang sempurna. Kita hanya bisa berusaha beramal
sesunguh mungkin dan berdo’a moga Allah menerima amalan yang telah kita
lakukan.
Dari situ saya merenung kira-kira amalan
apa yang bisa tetap bermanfaat meskipun saya sudah meninggal. Siapa tahu dengan
amalan tersebut bisa meringankan siksa di alam akhirat nanti. Dan siapa tahu
bisa menambah pahala agar bisa masuk ke surga. Setelah lama memikirkannya,
Alhamdulillah bertemu titik terang.
Ternyata ada beberapa amalan yang bisa kita
lakukan dan terus berdampak positif meski kita sudah meninggal. Amalan tersebut
saya rangkum 4 hal.
Berikut caranya:
1# Selalu Menjadi Pembelajar
Pribadi yang selalu merasa perlu belajar
akan terhindar dari kesalahan. Sekalipun terlanjur salah, ia akan mudah
berintropeksi diri, meminta maaf dan bertaubat. Ia akan segera mengubah
perbuatan buruk secepat mungkin. Bahkan, ia akan mudah dalam mengucapkan
kalimat istighfar.
Seorang yang merasa hidup ini adalah
belajar, maka hari-harinya akan dipenuhi dengan kebaikan. Sifat ini akan
menghilangkan rasa sombong, tinggi hati atau egois yang mengakibatkan dicintai
oleh Allah dan disukai orang lain. Jika kita selalu merendahkan hati, maka
orang lain akan mensegani kita. Nah, ketika kita meninggal bisa jadi hal-hal
baiklah yang dikenang orang lain. Mudah-mudahan hal itu akan menambah pahala
dan meringankan siksaan di akhirat nanti.
2# Menulis
Sudah banyak bukti kegiatan menulis
merupakan salah satu kegiatan yang tetap bikin eksis meski penulisnya sudah
meninggal. Salah satu contohnya adalah Buya Hamka. Sampai saat ini bukunya
terus diterbitkan padahal penulisnya sudah tiada. Tak terhitung pula orang yang
merasakan manfaat dari karya tulisannya.
Setiap orang yang membaca buku karya Buya
Hamka lalu mengubah hidupnya menjadi lebih baik maka akan terus mengalirkan
pahala buat penulisnya. Saya pribadi sangat menyukai karya-karyanya. Bayangkan
betapa hebat menulis itu? Yakni pahalanya terus-terus mengalir tanpa
putus-putus.
Hal ini pula yang mendasari saya terus
menulis dengan harapan akan terus dibaca dan bermanfaat untuk orang lain. Dalam
keadaan apapun saya akan berusaha untuk menulis. Meski amal ibadah belum
sempurna semoga tulisan saya yang kelak akan menyempurnakannya. Dan saya berharap,
ada pahala yang mengalir, meringankan siksaan dan menolong saya untuk sampai ke
surga-Nya.
Menulislah! Jangan bayangkan betapa sulitnya menulis, tapi bayangkanlah manfaat besar yang akan kita rasakan dari menulis. Tinggalkan kata susah, berat, mumet dan sebagainya. Selalu ingat boleh jadi tulisan lah yang membantu kita meraih surga-Nya.
3# Sedekah dan Amal Jariyah
Kalau hal ini pastinya sudah tidak
diragukan lagi. Sedekah dan amal jariyah akan meninggalkan bekas yang lama.
Bahkan jikalau kita meninggal, amal sedekah dan jariyah lah yang masih terus
“hidup”. Sebegitu kerennya sedekah dan amal jariyah ini ya.
Rasulullah SAW bersabda:
"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh." (HR. Muslim no. 1631)
4# Ilmu yang Bermanfaat
Ilmu yang bermanfaat akan berdampak lama
sekalipun kita telah meninggal. Ilmu yang bermanfaat juga akan berdampak
positif ketika kita masih hidup.
Alasan pertama, ilmu yang bermanfaat bisa
berdampak positif ke diri kita sendiri. Misalnya kita jadi lebih baik dari sebelumnya
karena mempunyai ilmu. Ilmu jua yang mendorong kita berbuat baik dan melarang
kita berbuat dosa.
Alasan kedua, ilmu yang bermanfaat bisa
disampaikan lagi kepada orang lain. Apalagi di zaman sekarang menyampaikan ilmu
tak sesulit dulu. Sekarang ada media social dan internet yang bisa kita akses.
Penyebaran ilmu kini semakin luas targetnya. Alhasil, makin besar pula manfaat
yang bisa kita sampaikan.
***
Demikianlah 4 cara agar tetap eksis meski
kita sudah meninggal. Bila ada cara yang lain boleh disebutkan pada kolom
komentar. Ke depannya, saran dan masukan akan saya tulis pada kesempatan
berikutnya.
Semoga kita semua bisa bertemu lagi di
surga-Nya. Aamiin.