KH. Hasyim Muzadi: Masyarakat Jangan Mudah Terhasut
Jember, NU Online
Aparat penegak hukum diharapkan dapat bertindak adil dan seimbang
antara fakta hukum dan motif kerusuhan dalam menangani kasus konflik
Puger, Jember, yang melibatkan kelompok Sunni dan Syiah. Harapan
tersebut disampaikan Rais Syuriyah PBNU, KH Hasyim Muzadi saat
memberikan taushiyah di sela-sela acara tahlilan korban kerusuhan di
Pugerkulon, Senin malam (16/9). Menurut Kiai Hasyim, masyarakat
sangat menunggu ketegasan polisi dalam menangani kasus Puger, sehingga
apapun yang dilakukan polisi akan menjadi sorotan masyarakat.
“Karena itu saya berharap agar aparat adil dalam menangani kasus ini,
dengan mempertimbangkan motif terjadinya kerusuhan,” tukasnya.
Kiai Hasyim juga berpesan agar masyarakat waspada dan hati-hati terhadap
pancingan kerusuhan yang bisa jadi memang didesain secara nasional.
Dikatakannya, pancingan kerusuhan sangat beragam bentuknya, sehingga
kehati-hatian sangat perlu sebelum memutuskan sesuatu. “Yang penting,
masyarakat jangan mudah terhasut,” ucapnya.
Sekjen
International Conference of Islamic Scholars (ICIS) itu juga meminta
jajaran pengurus NU dan para kiai agar memperkuat ahlussunnah wal jamaah
melalui jalur dakwah, baik dakwah dengan ilmu maupun dengan kebaikan
terhadap masyarakat.
Kiai Hasyim datang ke Puger didampingi
Ketua MUI Prof Halim Subahar, Sekretaris PCNU Jember KH Misbahussalam,
dan beberapa pengurus NU Cabang Kencong. (Aryudi A. Razaq/Anam)