Testimoni Program Pelatihan Menulis Online (PMO) 30 Hari Nulis Buku
Alhamdulilah, selama program Pelatihan Menulis Online (PMO) berjalan dengan tema "30 Hari Nulis Buku" yang dibimbing oleh Wildan Fuady mendapatkan sambutan positif dari beberapa alumni yang sudah merasakan DAMPAK POSITIF ketika mengikuti pelatihan menulis online ini.
Saya (red: Wildan Fuady) sangat bersyukur dan bahagia ketika melihat beberapa teman bukunya TERBIT dan mejeng di toko buku. Saya berharap bisa memberikan banyak kesempatan kepada orang lain yang INGIN mewujudkan mimpinya menjadi penulis.
Berikut saya lampirkan testimoni dari alumni:
Saya telah mengikuti banyak program mentoring menulis, akan tetapi di PMO yang di bimbing langsung oleh kang Wildan Fuady saya mendapatkan suatu hal yang lebih. Bukan hanya dari strateginya yang jitu mendidik kita menyelesaikan naskah dalam 30 hari. Akan tetapi rasa kekeluargaan yang dibangun di dalamnya membuat saya makin semangat menyelesaikan naskah. Buat kamu yang ingin jadi penulis, hati-hati mentoring dengan kang Wildan bisa-bisa naskah kamu diterima penerbit besar dan buku kamu jadi best seller. Waspadalah waspadalah!!!
Muhamad Iqbal Tawakal | @Iqbal.habiby
President Director Komunitas Wirausaha Pelajar Indonesia
"Pelatihan ini benar-benar berkesan bagi saya. Banyak ilmu yang saya peroleh selama mengikuti pelatihan ini, bukan hanya seputar literasi tapi juga tentang bagaimana menjadi pribadi disiplin. Alhamdulillah naskah saya bisa selesai sebelum hari ke-30. Selama pelatihan ini, kami benar-benar dibimbing dari awal, bahkan sang mentor benar-benar jeli dalam mengoreksi naskah yang puluhan. Jujur, bersyukur banget bisa ikut PMO ini. Two tumbs up!"
"Masuk PMO itu bukan keputusan yang cepat. Awalnya saya berpikir, "Ah, saya, kan, lumayan sibuk. Nanti kalau ikut PMO nggak bisa membagi waktu." Untunglah, setelah bicara dengan ibu yang mendukung saya, saya memutuskan untuk mengikuti PMO.
Saya yakin, kalau dulu saya menolak mengikuti PMO, saya akan menyesal. Berat! Karena masuk PMO, saya mendapat banyak ilmu dan teman baru. Saya belajar untuk bisa membagi waktu, disiplin dan menyusun skala prioritas. Saya juga bisa melakukan hal yang menurut saya sangat menyenangkan : Menulis!
Para pembimbing dan teman-teman pun sangat membantu dalam pembuatan naskah. Bener-bener nggak nyesel, deh, ikut PMO!"
---***---
Saya (red: Wildan Fuady) sangat bersyukur dan bahagia ketika melihat beberapa teman bukunya TERBIT dan mejeng di toko buku. Saya berharap bisa memberikan banyak kesempatan kepada orang lain yang INGIN mewujudkan mimpinya menjadi penulis.
Berikut saya lampirkan testimoni dari alumni:
1# Khadijah Efrison, Penulis Novel "Last Minute"
"Pelatihan Menulis (PM) besutan kang wildan mengajarkan
saya bagaimana memperjuangkan sebuah keputusan bersama konsekuensinya dan
menyelesaikannya dengan tepat waktu. Melatih saya menepati janji, disiplin,
kerja keras, dan komit terhadap mimpi yang saya bangun sendiri dan bertanggung
jawab terhadap pilihan yang saya pilih. Gak akan pernah nyesel deh ikut
pelatihan ini!”
2# Rizqy Fachria, Penulis Buku “Sociopreneur: Being a Sociopreneur”
“Berawal dari coba-coba, iseng-iseng, menjadi kenyataan. Ga
nyangka bisa menulis. Sebelumnya belum pernah menulis kecuali laporan kuliah.
Setelah mengikuti pelatihan ini, menambah pengetahuan dan kepercayaan diri.
Bahkan nagih buat nulis. Tapi harus diikutin dengan manajemen waktu dan
komitmen yg baik.”
3# Hafidh Riza P, Penulis Novel “Juz Amma yang Hilang”
“Akhirnya naskah saya selesai juga setelah ikut 4 kali
pelatihan yg sama dari lembaga yang berbeda. Tapi, ikut Pelatihan Menulis
Online (PMO) yang diselenggarakan oleh Pengusaha Kampus Writerpreneur (PKW) itu
yg paling berkesan dan nyaman. Biayanya terjangkau. Lebih 'soft' dan tak
sehoror pelatihan lain, tapi tetap tegas.”
4# Kevin Andre J, Penulis Buku “Success in Youf Life: Menjemput Sukses dengan Cara yang Benar dan Tepat”
“Pelatihan Menulis Writeprenur yg dibimbing oleh Pak Wildan
Fuady sungguh sangat bermanfaat. Tidak pernah menyangka saya bisa menuntaskan
satu naskah buku non-fiksi dalam waktu kurang dari 30 hari. Sebagai seorang
profesional dalam bidang penulisan, beliau mengarakan, membimbing dan
memotivasi saya untuk menulis dengan cara yg
benar dan menyenangkan. Rasa minder dan malas ketika menulis langsung hilang karena suntikan motivasi dan
arahan dari Pak Wildan.
Bagi calon-calon Penulis, jika ingin mendapat bimbingan
menulis yg benar, arahan dan motivasi menulis yg mantappp langsung dari penulis
profesional, segera bergabung dalam pelatihan menulis Writeprenur bimbingan Pak
Wildan Fuady.”
5# Mega Citra, Penulis Buku "Freedom"
“Baru pertama kalinya ikut pelatihan kayak gini. Akhirnya
kumpulan coretan saya pas SMA bisa jadi naskah juga. Banyak ilmu yang saya
dapatkan. Trik tips, de el el. Keren dah pelatihan ini!”
6# Prischalia Rafidhanita, Penulis Buku “Proposal: Menanti dan Membenahi Diri Menjemput Separuh Hati”
“Mungkin rasa terima kasih saya bisa ikut pelatihan ini tak
hanya bisa diungkapkan lewat kata-kata, semoga kita semua bisa berjihad lewat
tulisan sebagai ladang pahala kita.”
7# Edy Suryadi, Penulis Buku “Islam dan Nasionalisme Indonesia”
“Saya cukup terkejut sekaligus bersyukur karena ide buku
tentang Islam dan Nasionalisme Indonesia yang telah lama ingin saya tuliskan
akhirnya bisa saya selesaikan hanya dalam 30 hari. Lama saya ingin
menuliskannya tapi sepertinya saya tidak dapat menemukan alur penulisan yang
jelas. Rupanya kuncinya adalah outline. Rahasia cara membuat outline yang baik
dan atmosfir group PMO#5 yang dibangun oleh Kak Wildan Fuady serta pengkawalan
penulisan yang terus menerus saya simpulkan sebagai faktor kuat yang membuat akhirnya
saya dapat menyelesaikan naskah buku saya.”
7# Nisrina Kamilia, Penulis Novel “Dark, Light and Love”
“Alhamdulillah dapet banyak ilmu baru yang belum saya tahu
dari Kak Wildan. Khususnya dalam membuat outline fiksi yang menjadi terarah
dalam membuat cerita. Selain itu, komentar di badan email maupun di file-nya
pun jelas dan detail.”
7# Suci Irmawaty, Penulis Buku “Jangan Berburuk Sangka Kepada Allah”
“Selama mengikuti pelatihan ini sangat berkesan, saya yang tadinya
maju mundur untuk menulis, jadi mau tidak mau harus bisa menyelesaikan tulisan
saya. Ini kembali lagi tentang komitmen & motivasi saya untuk menulis.
Pokoknya gak nyesel deh ikut PMO... Banyak ilmu yang di dapat terutama soal
teknik menulis.”
8# Khanza Prilia Azzahra, Penulis Buku “Deadline”
“Ketika naskah selesai, Alhamdulillah rasanya legaa
sekaleee.., nano-nano banget, syukurku pada-Mu ya Allah, apalagi saat
detik-detik terakhir pengiriman itulah yang paling menegangkan, ada saja ujian
yang datang.
Program ini bener-bener memacu adrenalin kita untuk berpikir
kreatif dan mengoptimalkan kelebihan yang telah Allah berikan, atmosfer
semangat teman-teman yang mewarnai grup kepenulisan ini. Pokoknya tep… mantep
ngga nyesel ikutan kepenulisan ini malahan mow… mow… lagi.”
9# Sasha Zaskia, Penulis Buku “30 Hari Menuju Cinta”
“Selama mengikuti MMO#5 ada atmosfir yang berbeda dari
beberapa kegiatan belajar menulis di tempat lainnya. Disini merasakan sekali
pendampingan yang sangat baik. Sang mentor yang mendampingi dengan ketulusan.
Sangat detail dalam melihat setiap tugas tulisan yang telah dikirim. Bukan
hanya itu saja, jika ide mulai mentok dengan berdiskusi dengan sang mentor langsung
bisa kembali menulis.
Kemudahan yang dirasakan adalah dengan outline yang sangat
jelas sehingga bisa memapping dan memudahkan saya dalam menulis. Walau di PMO#5
ini saya lewat dari 30 hari karena sempat sakit. Tetapi dengan kesabaran dan
semangat dari kak Wildan dan sahabat2 yang di group, akhirnya saya bisa
menyelesaikannya. Rasanya seperti bisul pecah. Plong....
Terima kasih kak Wildan untuk ilmunya. Dan ini yang membuat
saya jadi ingin terus mengikuti setiap kelas MMOnya kak Wildan. Semoga Kak
Wildannya tidak bosan.”
10# Muhammad Iqbal Tawakal
Saya telah mengikuti banyak program mentoring menulis, akan tetapi di PMO yang di bimbing langsung oleh kang Wildan Fuady saya mendapatkan suatu hal yang lebih. Bukan hanya dari strateginya yang jitu mendidik kita menyelesaikan naskah dalam 30 hari. Akan tetapi rasa kekeluargaan yang dibangun di dalamnya membuat saya makin semangat menyelesaikan naskah. Buat kamu yang ingin jadi penulis, hati-hati mentoring dengan kang Wildan bisa-bisa naskah kamu diterima penerbit besar dan buku kamu jadi best seller. Waspadalah waspadalah!!!
Muhamad Iqbal Tawakal | @Iqbal.habiby
President Director Komunitas Wirausaha Pelajar Indonesia
11# SilmyKaffah Rohayna, Penulis Buku "Jangan Jadi Manusia Gampangan, Jadilah Manusia yang Limited Edition"
Ikut PMO#3 ini asik. Apalagi mentornya, kece abis. Kenal mentor dan temen-temen seperjuangan yang semangatnya nggak kalah sama bara api. Selalu menyala dan membara. Awalnya saya sempat menyerah, tapi lihat teman-teman yang update laporan terus jadi ikut semangat. Apalagi mentornya, kompor teruusss... hehe. Saya termasuk mentee yang paling bandel memang. Dan kak mentor tau itu. Tapi untung kak mentor juga nggak habis-habis sabarnya. Jadi setia menunggu menteenya. Nggak nyesel lah ikut PMO#3 ini. Dan meskipun PMO ini sudah selesai, aku nggak akan berhenti menulis :) selalu ingat nasehat Kak Mentor dan semangat teman-teman.
Selamat berkarya. Saling do'a. Berjuang bersama :D
Makasih Kak Wil bimbingannyaa... jangan bosan-bosan yaa.
Selamat berkarya. Saling do'a. Berjuang bersama :D
Makasih Kak Wil bimbingannyaa... jangan bosan-bosan yaa.
12# Rita Audriyanti, Penulis Buku "Haji Koboy"
Izinkan aku berucap syukur karena dipertemukan dengan grup PMO#3 ini. Bimbingan Mentor yang konsisten, apik, respon cepat tapi dengan cara akrab dan santai. Ditambah juga dengan semangat kejar-kejaran dari sesama teman penulis, seakan kita melaju ke garis finish di depan mata. Walau kadang kebuntuan dan kesibukan melanda tapi timbul lagi semangat ketika WA grup dibuka: JUDUL_HARI KE....😂. Dan satu hal pembeda dengan grup lain yaitu kesatuan penulis dengan Sang Maha Penulis diingatkan dari awal sehingga kita sadar bahwa Allah SWT yang memberi ilmu.
Tks banyak Mas Wil atas bimbingannya. Biarlah Allah SWT membalas kebaikan Mas Wil dan Tim PMO#3.
13# Siti Bagja
PMO#3 itu kegiatan mentoring menulis yang keren abis. Bersyukur bisa menjadi bagian dari kegiatan ini, sebab akhirnya saya bisa menulis satu buku dalam waktu yang singkat. Ini amazing banget. Selain, itu saya juga mendapat info-info penerbit. INI LUAR BIASA thank you PMO#3.
14# Thea, Penulis Buku "Assalamu'alaikum Anakku"
Pelatihan Menulis Online di PKW bagiku adalah semangat, kemaren saat malasku menyerang, PKW mampu menjadi angin semangat. Ya, layaknya angin yg menghidupkan api yang besar, seperti angin yang mengeringkan baju disiang hari. Selain itu, PKW kekeluargaannya kuat.
15# Andi Ulfa Wulandari, Penulis Buku "Semua Orang Pasti Bisa Sukses"
"Pelatihan ini benar-benar berkesan bagi saya. Banyak ilmu yang saya peroleh selama mengikuti pelatihan ini, bukan hanya seputar literasi tapi juga tentang bagaimana menjadi pribadi disiplin. Alhamdulillah naskah saya bisa selesai sebelum hari ke-30. Selama pelatihan ini, kami benar-benar dibimbing dari awal, bahkan sang mentor benar-benar jeli dalam mengoreksi naskah yang puluhan. Jujur, bersyukur banget bisa ikut PMO ini. Two tumbs up!"
16# Mentari Diandra Sativa, Penulis Novel "Divine Dragon"
"Masuk PMO itu bukan keputusan yang cepat. Awalnya saya berpikir, "Ah, saya, kan, lumayan sibuk. Nanti kalau ikut PMO nggak bisa membagi waktu." Untunglah, setelah bicara dengan ibu yang mendukung saya, saya memutuskan untuk mengikuti PMO.
Saya yakin, kalau dulu saya menolak mengikuti PMO, saya akan menyesal. Berat! Karena masuk PMO, saya mendapat banyak ilmu dan teman baru. Saya belajar untuk bisa membagi waktu, disiplin dan menyusun skala prioritas. Saya juga bisa melakukan hal yang menurut saya sangat menyenangkan : Menulis!
Para pembimbing dan teman-teman pun sangat membantu dalam pembuatan naskah. Bener-bener nggak nyesel, deh, ikut PMO!"
17# Arum Faizatul Umami, Penulis Buku "Motivasi dari Negeri Roomantis"
"PMO#8 adalah keluarga baru bagi saya. Saling memberi semangat untuk menyelesaikan
naskah. Alhamdulillah karena Allah SWT dan juga mentor yang keren saya bisa
menyelesaikan naskah di hari ke-23. Mas Wildan membimbing dengan sabar.
Memberikan materi kepenulisan yang up to
date. Dikupas tuntas sampai kulit-kulitnya. Dan yang paling penting feedback nya itu loh. Detail banget.
Tidak rugi masuk PMO. Untuk kalian yang ingin menulis dari 0 sampai terbit buku
perdana, PMO solusinya."
18# Nahwan Pasangio, Penulis Kumpulan Puisi, "Menjemput Asa di Kota Tepian
"Kelas ini memotivasi saya untuk semangat menulis dan menyadari masih banyak harus saya benahi dengan keterbatasan tentang menulis. Saran saya saudara harus tetap Istiqomah melanjutkan kelas ini karena sangat bermanfaat untuk anak Bangsa dan kecerdasan, khususnya dalam dunia literasi."
"PMO#8 itu memaksa saya untuk konsisten menulis, sesuatu yang sangat sulit saya lakukan sebelumnya. Mentornya kece, ga pelit bagi-bagi ilmu. Teman-teman seperjuangan juga saling memberi semangat."
"Bisa menulis naskah novel dalam waktu satu bulan sebelumnya adalah hal yang mustahil bagi saya. Tapi di PMO#8 ini ternyata hal yang mustahil bisa menjadi hal yang mungkin. Ditambah lagi ilmu-ilmu mulai dari membuat premis dan ouline, sampai self marketing yang diberikan mentor, benar-benar bermanfaat."
"Bertahun-tahun mimpi ingin menjadi penulis hanya tersimpan rapi dalam dunia ide. Namun pada PMO#8 ini saya menemukan ghirah untuk mewujudkan mimpi itu. Bagi saya, menyelesaikan naskah buku dalam 25 hari itu sangat berkesan. Selain ilmu tentang kepenulisan yang saya dapatkan, jaringan silaturahim pun meluas kenal dengan penulis-penulis amazing.
Mentor yang baik hati setia menjawab pertanyaan tentang menulis. Harapannya tentu agar semua naskah yang kami garap, segera selesai, dikirim ke penerbit dan terpajang rapi di toko buku seluruh Indonesia."
"Bukan hanya mendapat mentor yang oke banget, tetapi materi yang tidak bisa didapat dari bangku kuliah, teman2 yg ukhuwahnya luar biasa dan saling menyuntikkan semangat, juga tidak perlu minder untuk membuat buku yang selama ini hanya nangkring di otak.
Semua memang butuh proses, dan di PMO inilah proses yang paling menakjubkan. Awesome...
See U on top para penulis beken..... Yuks, gabung di keluarga besar kita..."
"Alhamdulilaah, gabung pmo bisa ketemu sama teman yang punya visi sama, menerbitkan buku. Menulis rutin dalam waktu sebulan.
Mentornya blak-blakan banget tentang rahasia nulis. Sesuatu yang belum saya tahu sebelumnya.
Pokoknya betah deh gabung PMO.
Terima kasih Kak Wildan bimbingannya."
"Target 2017 saya adalah menamatkan Fake Love-Aku, Suamiku, dan Gunpla-nya pada bulan Maret. Terutama setelah dapat PM FB kalau naskah saya direkomendasikan ke salah satu editor penerbitan, tapi harus selesai dulu.
Bertemu iklan #PMO8 di salah satu kulwap dengan deadline yang sama, mungkin merupakan pertanda saya harus memaksa diri punya deadline. Tak lupa saya mencari teman seperjuangan (Asti) untuk turut serta. Ahahah
Sejujurnya saya curang karena novel yang saya ikutkan PMO sudah kelar 1/3 jalan di wattpad. Hanya saja mau saya rombak 6 bab pertama menjadi 3 bab saja. Hehehe
Yang paling berharga di PMO8 buat saya adalah keakraban member-membernya dan bagaimana kami saling support satu sama lain. Menurut saya itu yang membedakan PMO dari banyak pelatihan kepenulisan yang saya ikuti di mana saya biasanya hanya berinteraksi dengan mentor saja.
Meski seminggu terakhir saya tidak menulis sama sekali (padahal tinggal 4 bab tamat) karena anak sakit, Qadarullah anak saya anteng pas hari terakhir pengumpulan. Tiga bab dalam 3 jam adalah rekor tercepat yang pernah saya lakukan. Ahahaha. Semua berkat teriakan orang2 di whatsapp yang ngasih semangat. Terima kasiih.
Semoga semua karya yang ada di PMO mendapat jodohnya dengan penerbit masing-masing. Aamiin."
19# Asti Pujiarti, Penulis Novel "Fajar di atas Mimpi"
"PMO#8 itu memaksa saya untuk konsisten menulis, sesuatu yang sangat sulit saya lakukan sebelumnya. Mentornya kece, ga pelit bagi-bagi ilmu. Teman-teman seperjuangan juga saling memberi semangat."
20# Prayinda Elsa Nurmamita, Penulis Novel "Lukisan Jemari Azkia"
21# M. Ilham Nur, Penulis Buku "Al-Qur'an Is My Way"
Mentor yang baik hati setia menjawab pertanyaan tentang menulis. Harapannya tentu agar semua naskah yang kami garap, segera selesai, dikirim ke penerbit dan terpajang rapi di toko buku seluruh Indonesia."
22# Atika Mustaghfirah
"Bukan hanya mendapat mentor yang oke banget, tetapi materi yang tidak bisa didapat dari bangku kuliah, teman2 yg ukhuwahnya luar biasa dan saling menyuntikkan semangat, juga tidak perlu minder untuk membuat buku yang selama ini hanya nangkring di otak.
Semua memang butuh proses, dan di PMO inilah proses yang paling menakjubkan. Awesome...
See U on top para penulis beken..... Yuks, gabung di keluarga besar kita..."
23# Nur Musabiqah, Penulis Buku "Kisah Inspiratif TKI Hongkong"
Mentornya blak-blakan banget tentang rahasia nulis. Sesuatu yang belum saya tahu sebelumnya.
Pokoknya betah deh gabung PMO.
Terima kasih Kak Wildan bimbingannya."
24# Bayu Kristanti, Penulis Novel "Fake Love - Aku, Suamiku dan Gunpla-nya"
"Target 2017 saya adalah menamatkan Fake Love-Aku, Suamiku, dan Gunpla-nya pada bulan Maret. Terutama setelah dapat PM FB kalau naskah saya direkomendasikan ke salah satu editor penerbitan, tapi harus selesai dulu.
Bertemu iklan #PMO8 di salah satu kulwap dengan deadline yang sama, mungkin merupakan pertanda saya harus memaksa diri punya deadline. Tak lupa saya mencari teman seperjuangan (Asti) untuk turut serta. Ahahah
Sejujurnya saya curang karena novel yang saya ikutkan PMO sudah kelar 1/3 jalan di wattpad. Hanya saja mau saya rombak 6 bab pertama menjadi 3 bab saja. Hehehe
Yang paling berharga di PMO8 buat saya adalah keakraban member-membernya dan bagaimana kami saling support satu sama lain. Menurut saya itu yang membedakan PMO dari banyak pelatihan kepenulisan yang saya ikuti di mana saya biasanya hanya berinteraksi dengan mentor saja.
Meski seminggu terakhir saya tidak menulis sama sekali (padahal tinggal 4 bab tamat) karena anak sakit, Qadarullah anak saya anteng pas hari terakhir pengumpulan. Tiga bab dalam 3 jam adalah rekor tercepat yang pernah saya lakukan. Ahahaha. Semua berkat teriakan orang2 di whatsapp yang ngasih semangat. Terima kasiih.
Semoga semua karya yang ada di PMO mendapat jodohnya dengan penerbit masing-masing. Aamiin."
24# Istikomah, Penulis buku "Mengingat Kematian"
"PMO11# keluarga baru yang luarbiasa dan kegiatanya mentoring menulis yang keren abis. Bersyukur bisa menjadi bagian dari kegiatan ini, sebab akhirnya saya bisa menulis, Selain, itu saya juga mendapat info-info penerbit. INI LUAR BIASA.
Alhamdulillah.. Bagi kalian yang belum pernah ikut. Segera ikutan.Jangan terlewatkan, nanti bakalan nyesel banget.."
---***---
Alhamdulillah, demikianlah testimoni dari para alumni yang telah merasakan DAMPAK POSITIF dari pelatihan menulis online ini.
Selanjutnya, GILIRAN KAMU :)
Ditunggu di PMO berikutnya ya!
Info lebih lanjut tentang PMO:
Hubungi 0877 2268 6655 (Whatsapp | Telegram | Line)
Update Terakhir:
15 Februari 2019
Update Terakhir:
15 Februari 2019